Kolaborasi Dosen-Mahasiswa: Adakan Having Fun Counseling & Pengabdian pada Masyarakat

Suasana games di Kawasan Gunung Ireng, dan kegiatan dosen, mahasiswa dan warga di Dsn. Ngembes, Ds Pengkok, Kec. Patuk, DIY. 25/
Menjelang liburan pasca Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa Magister Bimbingan Konseling Islam (BKI) mengadakan kegiatan Having Fun Counseling dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), di Desa Pengkok, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, DIY, Senin 25 Desember 2023.
Kegiatan Having Fun Counseling dan PkM ini merupakan kegiatan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, dan dimotori oleh Forum Mahasiswa Magister BKI (FMMBKI), untuk praktik bagaimana menciptakan kegiatan group counseling secara menyenangkan. Diantara mahasiswa, membuat games yang dinikmati bersama dan menyenangkan pada orang lain. Sehingga menggunakan istilah have fun, ditujukan pada orang yang ingin melakukan sesuatu, misalnya liburan untuk mengurangi ketegangan dan stress.
Lokasi kegiatan praktik having fun counseling ini adalah di sebuah bukit di Patuk Gunungkidul, tepatnya di Desa Pengkok, yang kebetulan ada destinasi wisata Gunung Ireng. Mahasiswa magister BKI, selain bersenang-senang di lokasi wisata, juga akan turut serta mendirikan pojok baca di lokasi tersebut. Karena, selain suasananya asyik dan asri, kediaman Lurah Pengkok terletak di kawasan wisata tersebut. Gunung Ireng sangat representatif untuk kawasan healing dan terapi membaca. Maka pada saat ini, mahasiswa secara simbolik memberikan bantuan buku, untuk rintisan taman baca masyarakat di kawasan Gunung Ireng, Pengkok, Patuk, Gunungkidul.
Bentuk pengabdian ini, selain kolaborasi dosen dan mahasiswa, juga mengadakan kolaborasi dengan pamong kelurahan, mulai dari kepala dusun (dukuh), kepala desa (lurah), sampai pada ke RT dan RW. Sehingga ketika mengadakan pendampingan terhadap warga, atas petunjuk dan rekomendasi perangkat kelurahan. Dilanjutkan, mahasiswa dan dosen membantu -sedikit- program pendirian rumah warga yang sangat membutuhkan. Yaitu di dusun Ngembes, Ds Pengkok, Kec. Patuk Gunungkidul.
Menurut Ketua Prodi Magister BKI, Muhsin Kalida, ini kegiatan bukan sekedar liburan, tetapi juga berupakan wujud dan bentuk interaksi mahasiswa dan dengan masyarakat desa. Diharapkan mahasiswa akan bersikap lebih kritis serta meningkatkan simpati dan empati terhadap orang lain, serta memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat. Selain itu, juga ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pengabdian masyarakat, seperti memperluas jaringan bagi Mahasiswa, melatih menggunakan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan, hingga mencetak sejarah jasa Mahasiswa di lingkungan masyarakat.
Menurut, Sugit, Kepala Desa Pengkok, mengatakan ungkapan syukur dan terimakasih, karena kehadiran rombongan mahasiswa di kawasan wisata ini, bukan saja menambah income masyarakat, tetapi juga memberi wawasan keilmuan yang bermanfaat, apalagi akan mendampingi berdirinya pojok baca di kawasan wisata Gunung Ireng.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sebagai sarana untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yakni mahasiswa mampu berkontribusi secara nyata di masyarakat. Program ini juga digunakan sebagai sarana untuk berbagi dengan masyarakat dan menyambung silaturrahmi antar sesama. Having fun counseling merupakan sebuah konsep pengabdian masyarakat yang dirancang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan. Pada dasarnya, tujuan utama having fun counseling adalah menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menghibur bagi warga dan mahasiswa. Kegiatan having fun counseling ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam mengatasi masalah yang masyarakat hadapi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan memperkuat ikatan antarindividu dalam masyarakat.
Menurut Rara Eka Yurika, Sekretaris FMMBKI, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini, seperti: memberikan donasi berupa buku untuk merintis perpustakaan masyarakat, kegiatan outbound untuk membagun keakraban antar mahasiswa, memberikan bantuan dana kepada warga untuk membangun rumah, melaksanakan kegiatan doa bersama untuk meresmikan pendirian rumah, dan melakukan kegiatan syukuran bersama warga.
Donasi buku diberikan kepada Bapak Lurah sebagai simbolik untuk membangun perpustakaan masyarakat. Terdapat tiga game yang terdapat dalam kegiatan outbound mahasiswa, yakni game edukasi, game ladang ranjau dan game memasukkan bola dalam gelas. Setelah kegiatan outbound mahasiswa ke rumah warga untuk melaksanakan syukuran bersama dan silaturrahmi dengan warga. Selanjutnya, mahasiswa memberikan bantuan dana kepada warga yang diwakili oleh Bapak Sukino untuk membangun rumah warga. Kegiatan ini diakhiri dengan pelaksanaan doa bersama untuk meresmikan pendirian rumah warga.
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan harapan agar mahasiswa magister Bimbingan dan Konseling Islam dapat memberikan dampak positif yang nyata kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi agent of change di masyarakat.