Rapat Review dan Tindak Lanjut Kerja Sama Akademik dan Pengabdian Masyarakat
Pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 18-19 Desember 2024, bertempat di Grand Rohan, telah dilaksanakan rapat dengan agenda utama "Review dan Tindak Lanjut Kerja Sama Akademik dan Pengabdian Masyarakat". Kegiatan ini dihadiri oleh mitra institusi, mahasiswa, asosiasi, serta pengurus program studi, dan dipimpin langsung oleh Kaprodi Moh. Khoerul dengan moderator Sekprodi S2 BKI, Sudharno Dwi Y.
Rapat diawali dengan pembukaan oleh perwakilan institusi, yaitu Pak Irvan Udhi, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan Tridarma perguruan tinggi. Implementasi kerja sama mencakup publikasi jurnal, pengembangan kurikulum berbasis Permendikbud Tahun 2024, dan peningkatan profil lulusan melalui penguatan warna keilmuan dosen. Selain itu, Pak Widiyanto dari Balai Pelayanan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) menyoroti perlunya kerja sama akademik dalam menangani permasalahan sosial wanita, termasuk korban kekerasan dan pekerja migran bermasalah.
Pak Fanana dari ISQI menambahkan harapan akan kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan pendidikan bagi santri di bawah naungan pondok pesantren. Para peserta menyepakati pentingnya program matrikulasi bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah tertentu di jenjang S1.
Dalam sesi diskusi, Khoirul selaku pimpinan rapat menegaskan bahwa tindak lanjut kerja sama akan menjadi prioritas. Mahasiswa juga memberikan masukan, antara lain perlunya pelatihan praktis yang aplikatif di lapangan, serta penguatan praktik di kampus yang saat ini dirasa kurang optimal.
Pak Irvan menyampaikan bahwa profil lulusan perlu dilengkapi dengan keterampilan tambahan, seperti lisensi pendamping komunitas, melalui kerja sama dengan LSP. Mata kuliah harus disesuaikan dengan keahlian dosen, sementara pelatihan praktik lapangan dapat dilakukan melalui kerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA). Pak Widiyanto menekankan pentingnya sistem konseling terpadu di balai sosial yang melibatkan pekerja sosial, konselor, psikolog, dan tenaga kesehatan.
Untuk mendukung program kerja sama, pembiayaan disepakati akan mengikuti kesepakatan semua pihak. Program penelitian dan pengabdian masyarakat yang menyasar santri, guru, dan dosen akan terus dikembangkan dengan komunikasi yang baik. Mahasiswa mengusulkan pelatihan etika penelitian, pemetaan hasil penelitian, dan peningkatan keterampilan praktis sebagai bagian dari kerja sama program.
Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis yang akan ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak. Seluruh peserta sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dan relevansi program dalam mendukung mutu pendidikan serta pengabdian masyarakat.