SEBAGAI salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh program studi (Prodi) Magister BKI sebagai bentuk refleksi evaluasi diri yang dilakukan, maka dilakukan audit mutu internal (AMI), oleh tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), di Ruang Rapat Lt. 2 Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, Kamis, 20 Juli 2023.

Kehadiran tim untuk mengadakan audit lapangan di Magister BKI dalam rangka untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan dalam lingkup AMI perguruan tinggi, agar perbaikan sistem penjaminan mutu dapat dilakukan dengan mudah, serta pelaksanaan AMI dapat diperoleh perbaikan sistem penjaminan mutu yang efektif.

Prodi Magister BKI kan baru, apa yang mau diaudit?

“Ya, apapun yang sudah dilaksanakan selama ini… apa aja dilaporkan, sesuai ketentuan yang ada..”, ungkap Ketua Prodi Magister BKI, Muhsin Kalida.

Dapat diketahui, Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) mengadakan evolusi dari konsentrasi di Prodi Interdisplinary Islamic Studies (IIS) ke salah satu Prodi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, masih tergolong baru, pelantikan pengelola pada akhir bulan Januari 2023, tetapi sudah dilakukan AMI. Hal ini merupakan antisipasi sejak dini dalam berbagai peningkatan dan penguatan sistematik, mandiri dan dan terdokumentasi. Juga, untuk memastikan pelaksanaan kegiatan prodi Magister BKI sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar untuk mencapai tujuan institusi.

Kehadiran tim AMI di Magister BKI, pada dasarnya membantu kerja dalam mencapai tujuan, sehingga tim melakukan berbagai verifikasi standar, membantu kesesuaian pencapai tujuan, menjamin akuntabilitas, serta berusaha turut serta menemukan ruang perbaikan.

Dalam kesempatan audit lapangan tersebut, pengelola Magister BKI dihadiri oleh Muhsin Kalida (Kaprodi), A Said Hasan Basri (Sekretaris Prodi), dan Nur Fitriyani Hardi (Pengendali Sistem Mutu Prodi, PSMP).