Dalam rangka meningkatkan institutional branding Program Studi (Prodi) Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, terus tancap gas untuk mengadakan sosialisasi di beberapa perguruan tinggi lain di beberapa daerah. Hal ini mengingat bahwa Prodi Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) merupakan lembaga pendidikan level master di Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang baru/sedang menerima mahasiswa baru. Hal ini menjadi pekerjaan besar bagi pengelola program untuk memperkenal diri ke bebera daerah, baik di regional Yogyakarta maupun perguruan tinggi di luar daerah.

Kagiatan sosialisasi, selain bertujuan untuk menggali potensi lulusan S1 untuk bergabung studi di Magister BKI, juga memperkenalkan berbagai akar keilmuan sebagai studi lanjutan dan linieritas program studi yang sudah ada sejak lama di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Dan yang paling fundamen untuk promosi ini adalah Magister BKI UIN Sunan Kalijaga ini memiliki keunggulan-keunggulan yang selama ini menjadi prioritas.

Salah satu kunjungan sosialisasi yang dilaksanakan adalah di Universitas Islam NegeriSayyid Ali RahmatullahTulungagung, atau lebih dikenal dengan sebutan UIN SATU. Kegiatan dikemas diskusi sederhana di Laboratorium BKI UIN SATU, yang dihadiri oleh beberapa dosen dan pengelola Prodi BKI UIN Satu, dan beberapa mahasiswa tingkat akhir Prodi BKI, pada Jum’at, 12 Mei 2023.

Diskusi yang dipimpin langsung oleh Koordinator Prodi BKI, Dr. Solahudin Zuhdi, M.Pd.I, secara umum menjelaskan berbagai program dan aktivitas prodi, lulusan, program lanjutan dan berbagai bentuk program intra maupun ekstra mahasiswa BKI. Sementara, Ketua Prodi Magister BKI FDK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. H. Muhsin Kalida, MA., M.Pd., mengungkap berbagai hal terkait kebutuhan alumni Magister BKI secara umum di Indonesia, implementasi, keunggulan pada pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta fokus keilmuan yang dikembangkan di Magister BKI.

“Fokus Magister BKI UIN Sunan Kalijaga, pada konseling krisis dan rehabilitasi, serta bangunan konstruk bermuatan integrasi nilai-nilai keislaman dalam pengembangannya. Secara aksiologis, Bimbingan dan Konseling Islam ini hadir berdaya guna dalam memberikan bantuan pada problem-problem krisis dan rehabilitasi manusia”, tambah Muhsin Kalida.