Menembus Batas, Mahasiswa Magister BKI Unjuk Gagasan dalam International Da’wah Conference (IDACON) 2025

Yogyakarta, 2Oktober 2025 – Mahasiswa Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi akademik membanggakan dengan tampil sebagai presenter dalam International Da’wah Conference (IDACON) 2025 yang berlangsung di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Dalam forum internasional yang dihadiri para pakar, akademisi, dan praktisi dakwah dari berbagai negaraini, mahasiswa Magister BKI mempresentasikan tiga karya ilmiah yang menawarkan perspektif segar tentang integrasi dakwah, konseling Islam, dan tantangan kehidupan modern. Selain itu, terdapat satu karya kolaborasi dosen dan mahasiswa yang turut memperkaya diskursus ilmiah dalam konferensi ini. Adapun karya-karya yang dipresentasikan adalah:

Karya Mahasiswa:

  1. “Mengelola Dakwah dengan Hikmah: Pendekatan Manajemen Berkelanjutan yang Memadukan Nilai-Nilai Islam, Tradisi Lokal, dan Tren Global”
    oleh Nabilah Nurulfitri & Nadhrah 'Afifah Dzalqi

  2. “Perspektif Konselor Islami Terkait Transformasi Dakwah dalam Menangani Krisis Rumah Tangga dan Toxic Relationship”
    oleh Siti Aisyah Wahyuni & Rina Delvani

  3. “Integrasi Nilai Dakwah dalam Konseling Islam: Upaya Penguatan Kesehatan Mental dan Keharmonisan Keluarga”
    oleh Andany Danty Susanto & Keti Yuliantika

Karya Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa:
4. “Bimbingan Pranikah di KUA Sewon: Penguatan Strategi Bimbingan dan Konseling Islam Berbasis Komunitas melalui Participatory Action Research”
oleh Irsyadunnas, Muhsin, Lukyta Putri Amanda Ramadhan, & Muhammad Hadhar Ilman

Karya-karya tersebut merefleksikan komitmen mahasiswa dan dosen Magister BKI untuk menjawab problematika umat melalui pendekatan dakwah yang inklusif, humanis, dan kontekstual, sekaligus memperkuat peran konseling Islam dalam meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat.

Ketua Program Studi Magister BKI, Moh. Khoerul Anwar, Ph. D, memberikan apresiasi atas kiprah mahasiswa di ajang internasional ini. “Keikutsertaan mahasiswa sebagai presenter dalam IDACON bukan hanya bukti kemampuan akademik, tetapi juga langkah nyata dalam mengangkat konseling Islam ke kancah global. Inilah wujud kesiapan mahasiswa BKI untuk berkontribusi dan bersaing dalam forum ilmiah internasional,” ungkapnya.

Partisipasi dalam IDACON 2025 tidak hanya memperluas jejaring akademik dengan pakar dunia, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara profesional. Prestasi ini menjadi pijakan penting dalam mewujudkan visi Magister BKI UIN Sunan Kalijaga sebagai program studi yang melahirkan akademisi dan praktisi konseling Islam berdaya saing global, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.