Yogyakarta, 01 Oktober – Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk “Penguatan Kurikulum Outcome Based Education melalui RPS Terintegrasi Sistem”.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat mutu akademik prodi, mempersiapkan diri menghadapi visitasi akreditasi, serta menyusun RPS yang berbasis Outcome-Based Education (OBE). Melalui pendekatan OBE, kurikulum dan pembelajaran dirancang agar capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) selaras dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL), sehingga profil lulusan konselor Islam yang profesional, adaptif, dan kompetitif dapat tercapai.

Ketua Program Studi Magister BKI, Moh. Khoerul Anwar, Ph. D, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara akreditasi dan pengembangan kurikulum. “Persiapan akreditasi tidak hanya soal dokumen, tetapi juga memastikan pembelajaran kita benar-benar berorientasi pada capaian. Dengan RPS berbasis OBE, arah pembelajaran lebih jelas, terukur, dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja serta masyarakat,” ungkapnya.

Adapun fokus utama kegiatan ini meliputi:

• Persiapan Akreditasi Prodi – penyusunan dan penguatan dokumen sesuai standar akreditasi.

• Penyusunan RPS berbasis OBE – perumusan RPS yang lebih sistematis dan selaras dengan capaian pembelajaran.

• Penguatan Mutu Pembelajaran – penerapan pendekatan student-centered learning yang mendorong mahasiswa lebih aktif, kritis, dan inovatif.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen Magister BKI, tim penjaminan mutu, serta para mahasiswa. Hasil workshop diharapkan mampu memperkuat posisi Magister BKI dalam proses akreditasi, sekaligus menghadirkan kurikulum dan pembelajaran yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.