Kaprodi Magister BKI jadi Narasumber International Seminar Mobility: Dakwah Islam, Lesson Learned From Indonesia & Malaysia

Indonesia dan negeri jiran Malaysia memiliki ragam budaya yang tidak jauh berbeda, antara satu dan lainnya, hal ini menunjukkan kedua negara memiliki kekayaan dan keunikan-keunikan yang mirip dan melimpah jika digali secara mendalam. Dua negeri yang serumpun dalam bumi melayu ini, banyak ditemukan kemiripan-kemiripan dalam banyak hal, baik bahasa, pakaian adat, bentuk rumah, masjid, surau, dan masih banyak kemiripan yang bisa dijumpai di dua negera ini.

Namun demikian, jika dikaji secara mendalam, dengan berbagai perspektif keilmuan, akan ditemukan berbagai perbedaan. Dalam perspektif sejarah, berbagai peninggalan-peninggalan para leluhur dan tokoh, sangat kental dengan nilai historis yang tinggi. Bentuk masjid, mirip tapi beda, memiliki nilai dan makna yang tinggi jika dikaji secara spesial dan kualitatif. Bahkan model dakwah Islam, yang dilakukan oleh para tokoh dan dai di Malaysia dan Indonesia juga memiliki perbedaan yang mencolok.

Di Jawa (misalnya), ada sejarah dakwah wali songo, bangunan masjid yang memiliki tiga susun menara atau atap, menunjukkan iman, islam dan ihsan, baju surjan dan blangkon Sunan Kalijaga adalah ternyata simbol dan pembelajaran etika dan menutup aurat, dan masih banyak kekayaan-kekayaan sejarah di negri serumpun ini yang memiliki peluang besar dalam melaksanakan terobosan, inovasi dan kreasi dalam pengembangan teknologi dakwah islamiyyah.

Berbagai keunikan, simbul-simbul dakwah, sejarah dakwah, bahkan sampai da’i millenial, da’i tiktok, digitalisasi dalam dakwah, dan berbagai hal terkait pengembangan dakwah ke kinian, menjadi topik-topik menarik dalam seminar: Dakwah Islam, Lesson Learned From Indonesia & Malaysia. Event bergensi yang dikemas dalam International Seminar Mobility ini menghadirkan narasumber dari dua perguruan tinggi dari dua negara, yaitu Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Narasumber yang ditampilkan adalah Dr. Muhammad Faisal Asha'ari (UKM), Dr. Pajar Hatma Indra Jaya (UIN Suka), Abidah Muflihati, S.Th.I., M.Si (UIN Suka), dan Dr. H. Muhsin Kalida, S.Ag., MA., M.Pd.

Seminar yang juga dihadiri oleh mahasiswa dua negara ini dilaksanakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, bertempat di Gedung Teatrikal FDK, Senin-Selasa, 07-08 Agustus 2023.

Muhsin Kalida, Ketua Prodi Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), sebagai salah satu narasumber mengungkap tema: Inovasi dan Kreasi dalam Dakwah Islam, Muhammad Faisal Asha'ari (UKM) dari Fakulti Pengajian Islam UKM ini mengangkat tema: Penggunaan Media Baharu yang Berhikmah; Pembangunan Model Kewarganegaraan Digital Islami Berdasarkan Metode Fuzzy Delphi, sementara Abidah Muflihati dosen Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FDK ini mengangkat tema: Da’wah Bil Hal in Muhammadiyah.