Seminar dan Bedah Buku “Konseling Positif: Ilmu Kebahagiaan dan Kekuatan Manusia dalam Perspektif Islam”
Yogyakarta, 9 Desember 2024 – Program Studi Magister Bimbingan Konseling Islam (MBKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil menggelar Seminar dan Bedah Buku bertajuk “Konseling Positif: Ilmu Kebahagiaan dan Kekuatan Manusia dalam Perspektif Islam.” Kegiatan yang diadakan di ruang Teatrikal Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini menarik perhatian berbagai kalangan, terutama mahasiswa S1 dan S2 Bimbingan Konseling Islam serta mahasiswa Pascasarjana Interdisciplinary Islamic Studies dengan konsentrasi Bimbingan dan Konseling Islam.
Acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan sambutan dari bapak Dr. Irsyadunnas, M.Ag, Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya manusia menjaga keseimbangan antara dimensi spiritual dan material. “Jika kita hanya fokus pada aspek material dan mengabaikan dimensi spiritual, maka kebahagiaan sejati tidak akan pernah tercapai,” tegasnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh bapak Moh. Khoerul Anwar, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Ketua Program Studi Magister Bimbingan Konseling Islam. Beliau menjelaskan bahwa buku yang menjadi inti pembahasan seminar ini merupakan hasil adaptasi dan terjemahan berbagai literatur psikologi positif berbahasa Inggris. Buku tersebut kemudian dimodifikasi oleh mahasiswa Magister Bimbingan Konseling Islam agar lebih relevan dengan konteks lokal dan mudah dipahami oleh pembaca.
Kegiatan inti dipandu oleh Sidiq Pramono, S.Sos, yang bertindak sebagai moderator. Diskusi ini menghadirkan dua narasumber ahli yang memberikan wawasan mendalam terkait tema seminar. Narasumber pertama oleh Prof. Dr. Hj. Casmini, S.Ag., M.Si – Sebagai dosen Magister Bimbingan Konseling Islam, beliau menjelaskan bagaimana konseling positif dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Menurutnya, pendekatan ini mampu memberikan perspektif baru dalam memahami kebahagiaan dan kekuatan manusia melalui sinergi antara psikologi dan ajaran Islam. Selanjutnya Narasumber kedua oleh ibu Novia Fetri Aliza, M.Psi., Psikolog – Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini membahas penerapan praktis teori kebahagiaan dan kekuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Beliau memaparkan sejumlah contoh konkret yang relevan dengan tantangan psikologis masyarakat Indonesia, sehingga peserta seminar dapat dengan mudah memahami cara mengaplikasikan teori tersebut.
Diskusi berjalan interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berfokus pada cara menerapkan konseling positif untuk mengatasi masalah psikologis yang kerap dihadapi dalam kehidupan modern. Peserta juga menyoroti relevansi pendekatan ini dalam membantu individu menghadapi tantangan emosional, seperti stres, kecemasan, dan kehilangan arah.
Para narasumber memberikan tanggapan yang komprehensif, sehingga peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teori tetapi juga wawasan praktis yang dapat langsung diaplikasikan. Diskusi ini juga memperkaya pengetahuan peserta tentang bagaimana Islam memandang kebahagiaan dan kekuatan manusia sebagai bagian integral dari keseimbangan hidup.
Melalui seminar ini, Program Studi Magister Bimbingan Konseling Islam berharap para peserta, terutama mahasiswa, dapat mengimplementasikan pendekatan konseling positif dalam berbagai aspek kehidupan. Pendekatan yang menggabungkan ilmu psikologi modern dan ajaran Islam ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan psikologis yang dihadapi masyarakat.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama, pembagian doorprize kepada peserta, serta pemberian sertifikat kepada narasumber. Seminar dan Bedah Buku ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik tetapi juga memberikan inspirasi baru dalam mengembangkan ilmu konseling positif berbasis Islam.